YOGA

Yoga adalah penyatuan diri kepada Tuhan, maksudnya adalah penyerahan diri kita kepada tuhan, seperti arti kata Islam, seperti yang di ajarkan Yesus agar kehendak Tuhan saja yang terjadi, dan juga ajaran - ajaran agama lainnya. Yoga juga di artikan dengan penyatuan diri kita dengan sifat - sifat illahiah. Berbagai cara di lakukan dan di ajarkan untuk dapat mencapai itu. Sholat, dzikir, dan cara - cara beribadah yang di ajarkan oleh agama itu pun adalah termasuk yoga, melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan sehari - hari pun termasuk yoga.
 
Tujuan yoga adalah membersihkan diri kita dari sifat - sifat hewani agar kita lebih manusiawi, jadi bukan fisiknya saja yang manusia. Ketika manusia sudah berjiwa manusia maka hati nurani nya akan hidup sehingga dalam bertindak tidak di dominasi oleh ego.
 
Ketika manusia sudah menyatu dengan sifat ketuhanan seperti yang di ajarkan dalam yoga maka ia akan dapat mengasihi seluruh bentuk kehidupan tanpa syarat.
 
Yoga bukan sekedar membentuk postur - postur tubuh tertentu, tapi juga suatu proses yang sangat panjang agar jiwa kita lebih manusiwi.

RODA KEHIDUPAN

`
Sebagian besar manusia lahir karena kamma, hanya sedikit manusia yang lahir karena dhamma. Disebabkan karena hati nurani manusia kurang hidup dalam melakukan tindakan dan pikiran, manusia banyak yang jatuh kedalam kamma / dosa.
 
Banyak orang yang lahir dalam kesenangan, ketika ia menikmati kesenangannya tersebut ia melakukan pikiran dan tindakan yang menimbulkan kamma, sehingga pada kelahiran berikutnya ia akan mengalami penderitaan lagi di dunia ini.
 
 Orang yang hati nuraninya kurang hidup, walaupun ia mengetahui ajaran – ajaran agama, kadang sering melakukan perbuatan – perbuatan yang berdasarkan ego yang kotor, orang yang hidupnya di kendalikan oleh ego sering tidak menyadari kesalahan – kesalahannya yang pernah ia lakukan terhadap mahluk lain.
 
Berulang kali lahir dan mati, kadang hidup dalam kesadaran kadang hidup dalam ketidaksadaran, kadang hidup penuh kesenangan kadang hidup penuh penderitaan, kadang bertubuh bagus sehingga banyak di cintai lawan jenis, kadang bertubuh jelek, kadang hidup berpenyakitan kadang hidup dengan kondisi yang sehat.
 
Kejadian tersebut sering terjadi berulang – ulang pada manusia.
Ketika melakukan kezaliman terhadap mahluk lain, banyak manusia yang melakukan tindakan tersebut dengan rasa senang dan tanpa pernah merasa bersalah sedikitpun terhadap mahluk yang menjadi korban kezalimannya, bahkan beberapa orang ada yang memperoleh kesenangan jika melihat mahluk lain mengalami penderitaan, dan tidak sedikit manusia yang berbahagia di atas penderitaan mahluk lain. Orang – orang tipe ini dapat mengalami penderitaan yang cukup panjang dalam beberapa kehidupannya sebagai akibat dari kamma yang ia kumpulkan. Itulah sebabnya banyak penderitaan yang terjadi di muka bumi ini di setiap peradaban.

Karya lain yamg berhubungan di :
http://vazamurfixy2.blogspot.com

http://www.vazamurfi-umum.blogspot.com
[slideshow]

 
Vipassana berarti meniti dalam diri, memfokuskan kesadaran pada diri sendiri, menilai diri sendiri, sambil menyelami samudra kehidupan itu secara  memandang kehidupan ini secara utuh.
 
Selama ini kita mudah menilai orang lain, tapi jarang sekali untuk dapat menilai orang lain. Ada seorang koruptor yang menjelek – jelekan seorang maling di tempatnya ia tinggal bahkan ikut memukulinya, padahal apa bedanya antara koruptor dengan maling ayam, motor, televisi dan lainnya, kedua – duanya adalah maling. Selain koruptor itu ada juga orang yang terlibat dalam penangkapan dan pemukulan terhadap maling itu dan juga ikut menghina maling tersebut. Ia adalah orang yang pernah merebut dan menguasai tanah serta warisan milik keluarganya secara serakah, lalu apa bedanya ia dengan maling yang ia pukuli.
 
Dalam kisah kehidupan manusia, banyak orang yang melakukan dan memiliki sifat buruk. namun selalu mengannggap diri mereka suci, ibarat pribahasa, melihat  tahi lalat di muka orang lain lebih mudah daripada melihat tahi kerbau di muka sendiri.
 Tidak perlu menjelek – jelekan karena kita sendiri dapat memiliki dan melakukan tindakan yang sama jika ada faktor – faktor pendorong.
 
 Menurut kepercayaan inkarnasi, seseorang yang saat ini banyak di muliakan orang dan disanjung – sanjung, pada kelahiran berikutnya dapat terhina atau banyak di benci, begitu pula sebaliknya, seseorang yang hari ini menjadi raja, bisa jadi pada kelahiran berikutnya jadi pengemis begitu juga sebaliknya, seseorang yang saat ini berwajah tampan atau cantik sehinngga banyak lawan jenis yang mencintai, pada kelahiran berikutnya sangat mungkin ia berwajah jelek sehinngga tidak ada lawan jemisnya yang tertarik kepadanya, begitu pula sebaliknya, seorang yang saat ini berprofesi sebagai polisi bisa jadi di kehidupan berikutnya ia jadi maling, begitu pula sebaliknya, orang yang saat ini menjadi pemuka agama, di kelahiran berikutnya bisa juga ia menjadi penjahat, begitu juga sebaliknya.
 
Menjalani kehidupan ini berulang kali, dengan berbagai pengalaman yang berbeda – beda, lahir dari bermacam – macam keluarga , memeluk dan mempercayai agama tertentu di setiap kelahirannya, lahir dari berbagai etnis suku tertentu pada setiap kelahirannya, hendaknya kita menjadi bijak. Kasihilah segala bentuk kehidupan tanpa syarat apa pun.

http://vazamurfixy2.blogspot.com

http://vm2insert.blogspot.com

http://vm2insert.wordpress.com