TEORI YOGA

Get Gifs at CodemySpace.com

Menurut teori YOGA pola energi manusia pada umumnya turun kearah bawah sehingga banyak manusia yang menyukai nau fsu - nafsu yang bersifat rendah, karena energi manusia selalu mengalir ke bawah maka terjadi penumpukan energi pada bagian bawah perut manusia, sehingga insting syahwatnya selalu tinggi dan menyebabkan keinginan syahwat yang sangat tinggi, orang - orang yang mempelajari atau ahli dalam kundalini pun pola energi tubuhnya masih sering lebih banyak turun kebawah daripada kearah atas, energi kundalininya memang naik kearah atas, namun pola energi dirinya tetap mengalir dan turun kearah bawah sehingga nafsu syahwatnya masih sangat tinggi, seperti air yang selalu mengalir ke bawah dan selalu mencari tempat penyaluran yang lebih rendah.

Menurut teori YOGA ketika pola energi manusia sudah mengarah keatas maka secara otomatis nafsu birahinya akan berkurang drastis walaupun tadinya nafsu syahwatnya selalu tinggi, itu sebabnya seorang yogis yang sudah mencapai sempurna jarang menggauli istrinya dirumah walaupun istrinya cantik, bahkan dahulu kala istrinya sering di tinggalkannya selama berbulan-bulan tanpa pernah selingkuh di luar.

Namun cara menaikan pola energi keatas jarang sekali diajarkan oleh seorang guru yogis yang telah mencapai kesempurnaan sebelum murid - muridnya mencapai tingkat kesadaran tertentu (tercerahkan), karena menurut teori YOGA seorang yang pola energinya sudah mengarah keatas kadang - kadang dapat mengendalikan energi - energ i yang ada di alam sehingga di khawatirkan akan lebih banyak efek negatifnya jika orang itu belum mencapai tingkat kesadaran tertentu.

PERAN
Menurut kepercayaan dari beberapa agama tertentu yang mempercayai kelahiran kembali, bahwa hidup ini adalah permainan, peran yang di anggap buruk atau peran yang di anggap baik selalu terjadi secara berulang - ulang dan sering terjadi secara bergantian, hanya berbeda background nya saja.

Orang yang saat ini berperan yang di anggap baik seperti para pemuka agama, bisa saja pada beberapa kehidupan sebelumnya atau pada beberapa kehidupan berikutnya jiwa dari orang itu hidup dalam ketidak sadaran sehingga sering melakukan perbuatan - perbuatan yang di nilai jahat. Demikian juga orang yang saat ini di anggap jahat, seperti perampok, germo, pembunuh, dan sebagainya, bisa jadi jiwa orang tersebut dari beberapa kehidupan sebelumnya atau beberapa kehidupan berikutnya, orang itu melakukan perbuatan atau berperan yang di anggap suci atau mulia seperti pemimpin agama, penegak hukum, dan sebagainya.

Kesadaran yang ada dalam setiap jiwa manusia, serta keinginan dan juga kamma yang terdapat dalam dirinya dapat menentukan peran yang akan ia jalani.

Seseorang yang menyadari ini, tidak terlalu berlebihan dalam memandang orang lain yang di anggap jahat atau yang di anggap baik, karena hampir setiap manusia selalu melakukan kejahatan dan kebaikan di setiap kehidupannya yang berulang - ulang. Yang jelas apapun yang di lakukan oleh manusia selalu ada konsekuensinya dalam bentuk kamma yang bersifat sangat otomatis.

Tambahan lain, menurut kepercayaan ini jiwa dari orang yang membenci kaum tertentu, seperti pada antar umat beragama dan juga yang sering terjadi antar suku etnis, biasanya orang yang pada kehidupan sebelumnya membenci kaum tertentu, maka jiwa dari orang itu dapat lahir pada kaum yang di bencinya itu pada kelahiran selanjutnya.


Diri ini berasal dari ketiadaan, dulu tiada sekarang ada, dan akan kembali lagi untuk tidak ada, dari tiada akan kembali menjadi tiada. Sesuai dengan hukum alam yang ada, yang tadinya juga tidak ada, maka aku akan mewujud kembali. 

Ketika aku mewujud dengan rupa yang bagus, banyak orang terutama dari lawan jenis yang menyukai dan mencintai diriku. Ketika aku mewujud dengan rupa yang tidak bagus, tidak ada yang mencintai. Kalau aku sering berbuat kebaikan, banyak orang yang menyukaiku. Jika aku tidak banyak berbuat kebaikan, tidak ada yang menyukaiku, kecuali apabila aku mewujud dengan rupa yang bagus, banyak yang menyukai diriku, walaupun aku tidak pernah berbuat kebaikan. Mengikuti sifat alam ini, aku lahir, hidup, tua, dan mati untuk menyatu dengan ketiaadaan kembali, dan sewaktu - waktu dapat mewujud kembali, memperoleh raga yang baru. Di sebabkan karena pikiran ilusif, mengalami sukha dan dukha, mengalami svarga dan narka. Senuannya itu bersumber dari ketiadaan dan akan kembali menjadi tidak ada.


Innalillahi wa inalillahi rajiun. Segala sesuatu yang berasal dari Tuhan pasti akan kembali lagi pada Tuhan. Segala sesuatu yang ada di seluruh alam semesta ini berasal dari Tuhan tanpa terkecuali, maka semuanya pasti akan kembali kepada Nya. Planet, bintang, matahari, bulan, malaikat, setan, iblis, manusia, binatang,dan semuanya berasal dari Tuhan, jadi pada saatnya mereka pada akhirnya juga akan kembali kepada Tuhan. Tidak ada sesuatu di seluruh alam ini yang bukan berasal dari Tuhan. Semua mahluk dan seluruh alam ini adalah ciptaan dan berasal dari Nya. Maka kesemuanya itu pasti kembali kepada Nya bila sudah saatnya. Innalillahi wa inalillahi rajiun, segala yang berasal dari Dia, pasti akan kembali kepada Dia.




Menurut cerita dari tulisan – tulisan sangsekerta, pada zaman dahulu banyak terjadi perkawinan antara hluk halus dengan manusia, perkawinan ini menyebabkan lahirnya anak – anak dengan tubuh yang tidak wajar, badannya juga besar sehingga di sebut kaum / bangsa raksasa, sifatnya pun kadang beringas, badannya juga sangat kuat.
 

Kehadiran mahluk – mahluk berbadan raksasa di dunia ini tidak di kehendaki oleh para dewa / malaikat, karena tidak sesuai dengan master plan yang sudah ada di alam semesta ini. Sehingga di buatlah suatu rencana agar bangsa raksasa itu musnah dari muka bumi ini, dan mereka dapat berevolusi kembali menjadi mahluk yang lebih sempurna di kelahiran selanjutnya.
 

Munculah dua orang dewa yang akan menjalankan tugas ini.  Salah satu dewa lahir dalam kaum raksasa itu, dan ia memiliki badan raksasa yang kuat dan hebat, setelah tumbuh besar ia menjadi raja para raksasa dan di kenal dengan nama Rahwana.
 

Dewa yang satunya lagi lahir dalam kaum terhormat dari keluarga bangsawan, ia di kenal dengan nama Rama.
 Untuk menjalankan skenario besar ini. Rahwana menculik istri Rama, yaitu Shinta. Dalam skenario itu  Rahwana sangat mencintai Shinta sehingga ia menculiknya.
 

Selama kurang lebih 2 tahun Shinta berada dalam penculikan di kerajaan Rahwana, ia sangat di perlakukan dengan baik oleh Rahwana, di sentuh pun tidak, bahkan segala kebutuhan Shinta di sediakan,
 

Termasuk di sediakan pelayan wanita yang khusus di sediakan untuk melayani Shinta. (hal seperti ini belum tentu dapat dilakukan oleh orang – orang yang di anggap suci, Rahwana tidak pernah menyentuh Shinta, padahal Shinta sangat cantik, kalau orang lain yang menculik –termasuk pemuka agama- , jangankan 2 tahun, beberapa hari saja mereka menculik wanita cantik,-mungkin sudah memperkosannya).
 

 Sedangkan Rahwana sangat menghormati Shinta, ia hanya membujuk Shinta mau menikah dengan dirinya,  karena Rahwana sangat mencintainya.
 

 Karena penculikan itu terjadilah perang besar antara pasukan Rama dengan pasukan Rahwana yang sebagian besar adalah kaum raksasa.
 Dalam perang itu kaum raksasa banyak yang tewas begitu pula dengan pasukan Rama yang sebagian besar adalah kera.
 

 Setelah kaum raksasa dan Rahwana mati dalam perang itu, saat itulah tugas Rahwana di bumi ini sudah selesai, ia berhasil mengumpulkan para raksasa untuk terlibat dalam perang itu sehinngga mati semua di panah oleh pasukan Rama. Begitu juga Rama berhasil mengumpulkan para kera yang sudah waktunya berevolusi untuk terlibat dalam perang itu,  dan akhirnya banyak yamg mati terkena senjata dari pasukan Rahwana.
 

Menurut kepercayaan,  para raksasa dan kera yang mati dalam pertempuran itu, akan berevolusi menjadi mahluk yang lebih sempurna pada kelahiran mereka selanjutnya di dunia ini.


                          http://vazamurfixy2.blogspot.com

                           http://vm2insert.wordpress.com

                           http://vm2insert2.wordpress.com

                            http://vm2xy2insert.wordpress.com