KEHIDUPAN
Keinginan menciptakan keterikatan, keterikatan dapat menyebabkan kamma.
Ketika manusia berusaha memenuhi keinginannya, kadang bertentangan dengan
kehendak alam, ketika berkeinginan pun kadang keinginannya bertentangan atau tidak sesuai dengan kehendak alam.
EGO
Menurut kepercayaan agama Hindu dan Budha takdir yang di bawa manusia ketika ia lahir dan yang ia alami ketika menjalani kehidupan ini, ialah hasil kamma dan dhamma nya sendiri dari kehidupan yang ia jalani dari kelahiran dan beberapa kehidupan sebelumnya. Sementara perbuatan dan apa pun yang kita lakukan dalam satu sesi kehidupan ini akan menentukan nasib serta takdir kita di kehidupan selanjutnya - satu perbuatan serta niat di hati dapat menentukan nasib atau takdir kita di beberapa kehidupan berikutnya -.
Di kepercayaan ini Tuhan sudah menentukan dan menetapkan hukum sebab akibat yang terjadi secara otomatis di alam semesta ini, dan berlaku bagi semua mahluk tanpa terkecuali.
Hukum sebab akibat ini lah yang menyebabkan nasib dan takdir dapat berbeda - beda sesuai dengan sebab yang di lakukan oleh mahluknya sendiri, setiap manusia melakukan hal tertentu, maka akan berakibat pada nasib tertentu.
Dalam Islam takdir di sebut qada dan qodar, dan setiap muslim wajib mengimani qada dan qodar karena sebagian dari rukun iman
Itulah sebabnya ada seseorang yang melakukan berbagai usaha yang keras dan terus menerus untuk mendapatkan hasil tertentu, namun selalu gagal dan tidak berhasil meraih apa yang di cita - citakannya, sementara ada beberapa orang yang dengan mudah memperoleh hasil dari apa yang di usahakannya.
Menanggapi hal tersebut Krishna menganjurkan agar kita selalu tetap berkarya tanpa pernah memikirkan / mengharapkan hasil akhir (bhavagad gita).
Krishna juga menjelaskan agar kita selalu berkarya sebagai persembahan kepada Tuhan.
http://vazamurfixy2.blogspot.com/
Menurut sufisme tubuh fisik kita ini seperti penjara, ruh kita berada di dalam
fisik ini sudah di tentukan jangka waktunya oleh NYA. Seperti di dalam
penjara, kita tidak dapat keluar dari penjara itu sebelum masa tahanannya habis.
Menurut Al Quran : Tidak ada satu pun yang dapat mendahulukan kematian dan
tidak ada satu pun yang dapat mengundur - undur kematian selain hanya DIA.
KEPERCAYAAN
Menurut aliran kepercayaan ruh itu tidak berwujud, tidak memiliki rupa dan
bentuk, tidak maskulin dan tidak feminim, tidak memiliki emosi apa pun, dan sangat bersifat netral terhadap apa pun, hanya memiliki rasa yang sangat netral, oleh sebab itu untuk memasuki kesadaran ini manusia harus bisa melepaskan segala keinginannya baik yang bersifat lahiriah maupun yang bersifat bathiniah, dan tidak memendam keinginan - keinginannya tersebut di dalam hatinya, tapi di lepaskan, di buang, supaya jiwa kita lebih damai, keinginan untuk membuang / melepaskan keinginan itu pun juga termasuk keinginan, jadi kita harus benar - benar berserah diri kepada Tuhan, dan membiarkan kehendaknya yang terjadi,
kita cukup menjalani kehidupan ini sesuai dengan kehendak NYA.
Biarkan kehendaknya yang terjadi, baik dan buruk tetaplah di syukuri karena itulah irama kehidupan.
Ketika muncul setitik keinginan pada ruh, maka keinginan itu akan eksis membentuk jiwa, dan jiwa akan memiliki wujud sesuai dengan pikiran dan juga hukum alam yang ada, seperti kamma, dhamma dan juga lainnya.
Watak dan sifat serta berbagai keinginan, dan juga dosa/kamma tersimpan di lapisan jiwa ini.
Itulah sebabnya sifat asli seseorang bisa dibawa dalam beberapa kali kehidupannya.
Sebagai contoh : Pada zaman kerajaa Majapahit ada orang - orang yang beragama Hindu yang memiliki sifat sifat picik dan panatik, pada kehidupan
sekarang meraka lahir pada keluarga Islam, dan otomatis mereka pun beragama
Islam, namun pada kehidupan kali ini sifat panatik dan picik nya masih ada, bedanya kalau dahulu ia panatik Hindu pada kehidupan sekarang ia panatik Islam, dan mungkin ada yang menjadi anggota terorisme segala, sifat piciknya tersebut dapat ia bawa pada kehidupan - kehidupan selanjutnya dengan kamma hasil perbuatannya sendiri yang tersimpan dalam jiwanya. Contoh lain ada orang dari kehidupan sebelumnya kaya raya, namun ia sangat kikir / pelit dan tidak pernah berderma serta tidak pernah menbantu sesamanya yang kesusahan.
Pada kelahiran sekarang kehidupannya miskin dan selalu kekurangan, tapi sifat
pelit / kikirnya masih ada dan masih menonjol walaupun sudah berganti - ganti
badan fisik di setiap kehidupannya.
Setelah ruh eksis pada lapisan jiwa, maka akan lebih eksis lagi dan membentuk tubuh fisik sesuai dengan hukum alam yang ada, untuk menjalani kehidupannya
sesuai kamma dan dhamma nya sendiri, bersama hukum - hukum alam lainnya
yang ada.
BHINEKA TUNGGAL IKA
PENGINDRAAN
Menurut kepercayaan jiwa yang di lahirkan di alam setan adalah jiwa dari mahluk - mahluk yang pernah berbuat jahat dan sifat jahatnya sangat luar biasa,
dan tidak pernah menyesal dengan kejahatannya tersebut, bahkan sangat senang ketika melakukan kejahatannya tersebut.
di sebabkan oleh kejahatannya, serta tidak pernah menyesali sifatnya itu, dapat dilahirkan di alam setan pada kelahiran berikutnya.
Mahlukyang lahir di alam setan sangat menderita, dan mereka harus berevolusi
selama ratusan hingga ribuan tahun agar mereka dapat berevolusi menjadi mahluk yang lebih sempurna dengan mengikuti fase-fase tahapan yang sudah di tentukan oleh alam.
kelahiran mahluk di tentukan oleh kamma nya sendiri.
setan dan menjadi penghuni neraka, dan juga selalu di kutuk oleh beberapa
agama jika tidak ada sebab - sebab tertentu sehingga suatu mahluk harus
terlahir sebagai setan.
Sedangkan menurut agama - agama yang lahir di Timur Tengah setan adalah keturunan iblis yaitu salah satu malaikat yang durhaka kepada Tuhan.
Sebab - akibat atau kamma atau dosa terjadi secara alamiah dan sangat otomatis.
Ketika manusia berusaha membalas kejahatan dari orang lain, maka ia sendiri sudah terkena kamma.
Segala yang di lakukan oleh manusia sudah ada konskuensi nya masing - masing melalui hukum alam yang sudah di tetepkan oleh Sang Pencpta sebelum dunia ini tercipta.
Kamma adalah suatu tanggung jawab, seperti jika kita memecahkan kaca rumah orang, walaupun pemilik kaca tersebut sudah memaafkan, namun kita masih harus mengganti kaca itu sebagai bentuk tanggung jawab.
Kamma hanya dapat di undur atau di ubah bentuk menjadi bentuk kamma yang lain.
Contoh mengundur kamma antara lain :
Tuhan Maha Pengampun dan Maha Pemaaf, namun bukan berarti kita lepas dari tanggung jawab.
Tuhan Maha Pemaaf namun Tuhan juga Maha Adil.
Kamma bukanlah azab atau siksaan dari Tuhan, tetapi suatu bentuk tanggung jawab dan konsekuensi yang sudah di tetapkan secara otomatis di alam semesta ini.
Kadang beberapa orang menganggap dapat menghilangkan kamma mereka dengan kundalini ataupun dengan meminta pengampunan dosa pada pemimpin agama seperti pada Paus di Vatikan, padahal apa yang mereka lakukan hanyalah termasuk ritual untuk mengundur kamma, atau merubahnya dalam bentuk kamma yang lain.
Banyak orang yang sudah tercerahkan namun mereka masih menjalani kamma yang belum di lunasi. Seseorang yang sudah tercerahkan jarang sekali mengajarkan untuk mengundur - undur kamma, Ketika manusia mengundur kamma, biasanya ia akan membuat kamma baru yang terus bertambah, sehingga semakin bertumpuklah kammanya dan semakin banyaklah penderitaan yang akan ia alami pada kehidupannya mendatang terutama jika ia sudah tidak di beri kesempatan lagi oleh alam semesta untuk mengundur kamma nya .
Alam semesta ini adil, jika orang lain menanggung kammanya sendiri, maka kita pun sama harus tetap menjalani kamma dari perbuatan kita sendiri.
Rintangan dan hambatan dalam kehidupan wajib di atasi dengan cara - cara yang bersifat ilmiah seperti dengan memberdayakan akal pikiran untuk tujuan positif, karena dengan cara itu akan membantu agar peradaban manusia semakin maju.
Berdoa adalah cara yang di ajarkan dalam setiap agama untuk mengatasi rintangan dan hambatan yang ada dalam kehidupan. Berdoa dan mempergunakan akal pikiran secara positif serta berusaha secara ilmiah untuk mengatasi berbagai rintangan kehidupan adalah cara yang di kehendaki Tuhan dan juga sangat di anjurkan agar peradaban di dunia ini maju.
Cara - cara mengatasi rintangan kehidupan dengan cara - cara yang bersifat mistis sering tidak di anjurkan dan sering bertentangan dengan ajaran agama - agama yang ada, dan juga hanya menciptakan ketidak sadaran dari orang yang melakukannya.
Seorang yang sering mengatasi runtangan kehidupan dengan ritual - ritual mistis, setelah nasib sial mereka hilang dan kehendak mereka menjadi terwujud, ego mereka semakin bertambah besar dan menjadi tidak memahami makna kehidupan ini yang sebenarnya, sehingga mereka akan lebih sering lahir dalam dunia ini untuk menjalani samsara, apalagi setelah itu mereka terus membuat kamma - kamma baru yang di akibatkan dari ketidak sadaran mereka.
Nasib baik yang mereka peroleh pun kadan harus di bayar dengan bayaran yang sangat mahal di kemudian hari, karena mereka tidak memiliki hak untuk memperoleh nasib baik tersebut yang mereka peroleh lewat jalan mistis, dan sering kali mereka tidak menyadarinya.
Mereka beranggapan bahwa hal tersebut adalah berhasil, padahal hutang kamma mereka semakin menumpuk dan semakin bertambah banyak pada jiwa mereka, jika alam sudah menghendaki agar kammanya segera di bayar maka ia tidak akan memperoleh kesempatan lagi untuk mengundur kammanya, sehingga kammanya yang menumpuk pada jiwanya akan menyebabkan penderitaan yang sangat berat dan dalam pada waktu yang sangat panjang, bahkan hutang kammanya harus dibayar dalam beberapa kali kehidupannya.
Kamma terjadi secara alamiah, bukan kesengajaan, dan bukan balas - membalas antara sesama manusia.
Contoh kamma :
Seorang yang sering menyakiti binatang atau mahluk lainnya, maka pada kehidupan beriutnya ia dapat sering berpenyakitan karena virus atau bakteri.
Seorang yang pernah dengan sengaja membuat mahluk lain cacat fisiknya sehingga mahluk lain itu menderita di seumur hidupnya, maka pada kehidupan selanjutnya orang itu dapat lahir dalam keadaan cacat.
Hal tersebut hanyalah contoh kecil dari segelintir kamma yang sering terjadi dalam kehidupan ini.
Perbuatan yang sama namun bisa mendapat efek kamma yang berbeda. Semua itu tergantung pada banyak hal.
Pada awal suatu ruh memiliki badan manusia, biasanya nasibnya sangat baik, namun karena manusia sering menyukai hal - hal yang merugikan mahluk lain, pada saat itulah manusia akan jatuh pada dosa / kamma.
Daerah yang biasanya di jadikan suatu ruh untuk pertama kalinya ia memperoleh tubuh manusia misalnya adalah ............ Di daerah ini banyak ruh yang baru pertama kali memperoleh tubuh manusia setelah mereka melalui fase yang sangat panjang, itulah sebabnya banyak para nabi yang datang di sana dan ikut lahir di sana untuk mengajarkan kepada mereka untuk lebih manusiawi, mereka masih perlu di ajarkan harus begini..., dan harus begitu..., karena hati nuraninya belum tumbuh dan berkembang. Di daerah ini jika seorang pria melihat mata kaki seorang perempuan saja mudah memperkosa. Wanita di tempat itu sering di jadikan seperti binatang untuk menyalurkan hawa nafsunya, hal ini sudah banyak di akui oleh para tenaga kerja wanita yang pernah bekerja di sana. Hal ini mudah di maklumi karena jiwa mereka masih seperti binatang walaupun fisik mereka sudah manusia.
Sedangkan di Asia dan juga daerah lainnya, ruh yang lahir sebagai manusia biasannya adalah ruh yang sudah sering terlahir menjadi manusia, sehingga manusia di daerah ini hati nurani nya lebih hidup. Manusia di daerah ini bisa melakukan kebaikan tanpa harus di iming - imingi dengan pahala atau pun surga, dan bisa tidak melakukan perbuatan jahat tanpa harus di takut - takuti dengan siksa neraka.
Contoh mengundur kamma :
Pergi ke dukun atau melakukan ritual mistik sendiri untuk membuang sial, untuk memperbaiki nasib, untuk agar mudah untuk memperoleh jodoh dengan jalan mistik.
Beberapa cara yang bersifat mistik kadang pada suatu saat harus di bayar dengan mahal, apalagi jika orang itu mendapat kebaikan / keuntungan yang bukan hak nya, seperti dalam bentuk penderitaan yang lain.
Berdoa dan berserah diri kepada Tuhan serta melakukan usaha yang bersifat ilmiah dan alamiah adalah lebih baik dan sangat di anjurkan dalam agama manapun untuk menjalankan kehidupan ini.
Tuhan Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi seluruh mahluknya, dengan berdoa dan berserah diri kepada Nya serta melakukan usaha yang bersifat di ridhoi Nya, maka akan membuat jiwa kita menjadi lebih baik.